PT Asahimas Flat Glass akan dilakukan pembangunan transformator yang memerlukan pondasi bawah permukaan pada kedalaman tertentu sehingga diperlukan penelitian untuk mengetahui kondisi utilitas bawah permukaan. Metode yang digunakan adalah Resistivitas 2D. Telah dilakukan akuisisi metode Resistivitas 2D 1 lintasan (R1) menggunakan main unit Geolistrik MAE. Pengolahan menggunakan 2 software berbeda yaitu Res2DINV dan ResIPY. Didapatkan hasil penampang Resistivitas 2D pada pengolahan Res2DINV berupa utilitas kabel parit berbentuk kontras resistivitas tinggi (43,7 Ωm - 450 Ωm) dan anomali instalasi grounding resistivitas rendah (0,01 Ωm - 0,48 Ωm) serta jenis endapan lempung pasiran. Sedangkan pada pengolahan ResIPY didapatkan utilitas kabel parit dengan resisitivitas tinggi (23 Ωm - 149 Ωm) dan instalasi grounding resistivitas rendah (3, 2 Ωm - 22 Ωm). Berdasarkan kedua penampang didapatkan 4 buah utilitas kabel parit pada meter ke-15 hingga meter ke-25 dengan kedalaman hingga 1 meter. Sedangkan instalasi grounding besi ditemukan pada meter ke-13,75 hingga meter ke-26,25 dibawah plat beton. Didapatkan selisih nilai RMS Error penampang Resistivitas 2D software Res2DINV ( 27,9 %) dan ResIPY Python (15 %) adalah 12,9 %.
Copyrights © 2025