Jurnal Teknik ITS
Vol 14, No 1 (2025)

Analisis Jejak Karbon Digital dan Potensi Dekarbonisasi pada Infrastruktur Data Center Pemerintah Kota Surabaya

Fawaida, Adelina Farfaza (Departemen Teknik Lingkungan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya)
Hermana, Joni (Departemen Teknik Lingkungan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya)



Article Info

Publish Date
06 May 2025

Abstract

Digitalisasi telah memberikan banyak dampak positif yang dirasakan oleh penggunanya dan dapat membawa perubahan yang baik apabila dimanfaatkan dengan baik. Meskipun memiliki manfaat positif, digitalisasi juga membawa dampak negatif terhadap lingkungan, seperti peningkatan emisi gas rumah kaca akibat penggunaan energi dari data center. Saat ini data center menyumbang lebih dari 2% jejak karbon digital dan kemungkinan nilai ini akan bertambah menjadi 3,2% pada tahun 2025. Jejak karbon yang dihasilkan dapat memerangkap panas di atmosfer dan berkontribusi signifikan terhadap kenaikan suhu dan pemanasan global. Kota Surabaya telah melalui perkembangan signifikan dalam penerapan digitalisasi. Penelitian ini bertujuan menganalisis jejak karbon digital dan potensi dekarbonisasi yang dapat diterapkan pada infrastruktur data center Pemerintah Kota Surabaya. Perhitungan dilakukan menggunakan metode yang dikembangkan oleh Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) yaitu 2006 IPCC Guidelines dengan mengalikan data aktivitas dengan faktor emisi spesifik dari sumber emisi. Perhitungan juga dilakukan dengan metode perhitungan oleh United States Environmental Protection Agency (US EPA) pada pedoman perhitungan emisi fugitif. Melalui pendekatan studi kasus, dilakukan pengukuran jejak karbon saat ini dengan mengidentifikasi sumber-sumber emisi dalam operasi data center. Penelitian ini menggunakan metode perhitungan yang merupakan kombinasi antara metode Inventarisasi Gas Rumah Kaca dari Sektor Energi dan Sektor Proses Industri dan Penggunaan Produk (IPPU). Sumber emisi karbon dari infrastruktur data center Pemerintah Kota Surabaya berasal dari emisi penggunaan listrik, penggunaan bahan bakar, penggunaan refrigeran pada sistem pendingin, dan penggunaan fire suppression. Sumber emisi karbon dari infrastruktur data center Pemerintah Kota Surabaya tahun 2023 mencapai 198.204,275 kg CO2-eq, dengan kontributor utama berasal dari penggunaan listrik perangkat server (88.624,656 kg CO2), AC (64.100,364 kg CO2), dan storage (22.636,849 kg CO2). Metode dekarbonisasi yang dapat diterapkan meliputi peningkatan efisiensi server melalui penyesuaian tata letak server dan teknologi virtualisasi, mengganti refrigeran pada sistem pendingin, serta meningkatkan efisiensi perangkat storage.

Copyrights © 2025






Journal Info

Abbrev

teknik

Publisher

Subject

Engineering

Description

Jurnal Teknik ITS merupakan publikasi ilmiah berkala yang diperuntukkan bagi mahasiswa ITS yang hendak mempublikasikan hasil Tugas Akhir-nya dalam bentuk studi literatur, penelitian, dan pengembangan teknologi. Jurnal ini pertama kali terbit pada September 2012, dimana setiap tahunnya diterbitkan 1 ...