Penelitian ini bertujuan untuk memahami persepsi dan sikap individu terhadap Kecerdasan Buatan (AI) serta pengaruhnya terhadap niat penggunaan berkelanjutan, menggunakan metode campuran kuantitatif melalui kuesioner terhadap 100 responden pegawai pengguna AI dan kualitatif melalui wawancara mendalam terhadap 5 responden. Hasil menunjukkan hubungan linear signifikan antara sikap positif terhadap AI (GAAIS) dan niat penggunaan berkelanjutan (CI) sebesar 43%, namun ditemukan keraguan pada indikator tertentu seperti preferensi interaksi dengan manusia, keyakinan akan kemampuan AI, kekhawatiran kesalahan AI, dan ketakutan akan kontrol AI. Wawancara mengungkapkan keraguan ini disebabkan keterbatasan AI dalam memahami konteks kompleks, kurangnya kemampuan improvisasi dan penilaian moral, serta potensi bias data dan hilangnya kontrol manusia, memberikan wawasan penting tentang faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan AI di masyarakat.
Copyrights © 2025