Pengabdian masyarakat ini fokus pada revitalisasi pencak silat sebagai olahraga tradisional dan warisan budaya di Kota Jayapura melalui penyelenggaraan kompetisi antar perguruan dan sekolah. Tujuan kegiatan adalah menjaring dan membina atlet muda, mempererat hubungan antar komunitas pencak silat, serta meningkatkan kesadaran pelestarian budaya. Metode yang digunakan adalah pendekatan kolaboratif dengan melibatkan komunitas pencak silat, IPSI, perguruan, dan sekolah dalam perencanaan hingga pelaksanaan kompetisi. Kegiatan diikuti oleh 300 atlet dari 11 perguruan dan 63 sekolah dengan 178 pertandingan tanding dan 47 seni. Hasilnya, kompetisi berhasil menghidupkan kembali olahraga yang vakum, memperkuat kebersamaan komunitas, serta mendorong munculnya kepemimpinan lokal. Kendala teknis seperti kurangnya wasit bersertifikat diidentifikasi dan menjadi rekomendasi perbaikan untuk pelaksanaan selanjutnya. Program ini membuktikan bahwa pengelolaan olahraga tradisional secara partisipatif dapat mendorong transformasi sosial dan pelestarian budaya secara berkelanjutan.)
Copyrights © 2025