Jurnal Sains dan Seni ITS
Vol 13, No 5 (2024)

Analisis Risiko Saham Subsektor Rumah Makan dan Ritel Pakaian & Tekstil di Bursa Efek Indonesia Menggunakan Conditional Value-at-Risk dengan Pendekatan ARMA-GARCH dan Extreme Value Theory

Ardhini, Laila (Departemen Statistika Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya)
Prastyo, Dedy Dwi (Departemen Statistika Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya)



Article Info

Publish Date
29 Apr 2025

Abstract

SSaham merupakan salah satu aset finansial yang po-puler. Saham menunjukkan kepemilikan sebuah perusahaan terbuka oleh individu (ritel) maupun institusi yang cenderung memiliki risiko tinggi. Pengelolaan risiko bagi investor sangat-lah penting untuk menghindari terjadinya kerugian yang besar pada kegiatan investasi. Investasi merupakan penanaman mo-dal untuk mendapatkan return sebesar-besarnya di masa depan. Dalam penelitian ini dilakukan estimasi risiko individu meng-gunakan Value-at-Risk (VaR) dengan pendekatan Autoregresive Moving Average-Generalized Autoregresive Conditional Heteros-kedasticity (ARMA-GARCH) dan Extreme Value Theory (EVT). Pada nyatanya risiko tidak hanya di pengaruhi oleh fluktuasi saham itu sendiri tetapi juga keterlibatan nilai risiko perusaha-an lain dan variabel makroekonomi yaitu nilai tukar USD/IDR yang dilakukan menggunakan Conditional Value-at-Risk (Co-VaR). Hasil penelitian menyimpulkan bahwa estimasi risiko dan profit individu saham MAPI menggunakan metode VaR de-ngan pendekatan ARMA-GARCH maupun EVT memiliki ting-kat risiko dan profit yang lebih tinggi dibandingkan saham lain-nya sedangkan dengan menggunakan metode CoVaR yang me-libatkan kondisi perusahaan saham lain dan kurs USD/IDR dengan pendekatan yang sama, saham MAPI memiliki tingkat risiko yang lebih tinggi dibandingkan saham lainnya, disisi lain profit tertinggi dimiliki oleh saham MAPA. Metode VaR dengan pendekatan ARMA-GARCH memberikan hasil estimasi risiko dan profit yang lebih akurat dibandingkan pendekatan EVT, se-dangkan sebaliknya untuk metode CoVaR. Keakuratan pende-katan ditunjukkan dengan expected shortfall yang lebih men-dekati nilai kuantil yang digunakan yaitu 5% dan 1%.

Copyrights © 2024