Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari dan mengeksplorasi konsep mubadalah dalam mencegah mental block dan innerchild dalam konteks keluarga. Mental block adalah keadaan dimana seseorang mengalami kebuntuan dalam berfikir maupun beraktifitas. Sedangkan innerchild adalah luka batin yang terjadi pada masa lalu sehingga menimbulkan perasaan tidak percaya diri. Mental block dan innerchild maka perlu bagi sebuah keluarga untuk membangun kesalingan untuk mengkokohkan bahtera rumah tangga. Karena keluarga adalah sarana wadah perkembangan bagi anggota keluarga. Keluarga dengan konsep mubadalah akan menerapkan kesalingan, kesetaraan dan menolak hegemoni. Konsep mubadalah menawarkan prinsip kesetaraan dan kesalingan dalam hubungan suami istri untuk membangun bahtera rumah tangga yang bernilai. Melalui konsep mubadalah akan membawa rumah tangga lebih konstruktif. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan analisis dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran keluarga seperti pola pengasuhan, komunikasi, kasih sayang, merupakan factor penting untuk dilakukan. Implikasi penelitian ini adalah bagaimana keluarga teredukasi menjadi wadah positif untuk tumbuh kembang anak agar menjadi tunas bangsa yang memiliki nilai serta terbebas dari mental block dan innerchild. Strategi untuk mencegah mental block dan innerchild dalam keluarga diperlukan adanya kesaling dalam kehidupan rumah tangga. Seperti saling mengerti, saling bertukar pendapat, saling menghormati. Dampak negative dari pada mental block dan innerchild akan hilang dengan meng aplikasikan konsep mubadalah/kesalingan dalam keluarga.
Copyrights © 2025