Tumbuhan obat memiliki zat aktif hasil metabolisme sekunder tumbuhan seperti, flavanoid, tannin, fenol, saponin, alkaloid, dan minyak atsiri atau zat lain. Masyarakat di desa Sumberbrantas mengenal dan menanam tumbuhan yang memiliki potensi sebagai obat tradisional secara turun temurun. Hanya saja, saat ini pengetahuan tersebut belum terdokumentasi dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan inventarisasi dan mengetahui nilai guna suatu tumbuhan obat di Desa Sumberbrantas, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Penelitian ini menggunakan metode survey, identifikasi, dan determinasi tumbuhan. Analisis data menggunakan analisis etnobotani melalui perhitungan Family Use Value (FUV). Hasil penelitian teridentifikasi 102 spesies tumbuhan yang digolongkan ke dalam 52 famili yang berbeda untuk mengobati dalam 6 kateegori penyakit. Dimana famili Zingiberaceae dan famili Euphorbiaceae memiliki nilai guna famili yang sama yaitu sebesar 0.45, dan beberapa famili memiliki nilai guna terendah yaitu Oxalidaceae dengan nilai 0.01. Sebagian besar organ tumbuhan (PPU) yang digunakan sebagai bahan obat tradisional adalah daun (59%)
Copyrights © 2025