Jurnal Sains dan Seni ITS
Vol 14, No 1 (2025)

Analisis Ketinggian Banjir Menggunakan Penerapan Model Hybrid Singular Spectrum Analysis – Artificial Neural Network Pada Peramalan Curah Hujan

Syahputra, Muhammad Bagus Andi (Departemen Aktuaria Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya)
Atok, Raden Mohamad (Departemen Aktuaria Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya)



Article Info

Publish Date
30 Apr 2025

Abstract

Curah hujan adalah kejadian banyaknya hujan yang turun disuatu daerah dalam jangka waktu tertentu. Dampak dari curah hujan yang tinggi adalah banjir dengan ketinggian air yang besar. Provinsi Jakarta merupakan wilayah memiliki ketinggian banjir besar yang berbatasan dengan Bogor, Tangerang, dan Bekasi. Curah hujan di wilayah yang berbatasan dengan Jakarta juga memiliki pengaruh terhadap ketinggian banjir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variabel curah hujan yang berpengaruh pada ketinggian banjir Jakarta menggunakan metode regresi kuantil dan melakukan peramalan curah hujan dan ketinggian banjir menggunakan metode hybrid SSA-ANN dalam 5 tahun mendatang. Berdasarkan metode SSA-ANN, SSA berguna untuk mendekomposisi data curah hujan menjadi komponen tren, musiman, dan noise. Komponen tren diramalkan menggunakan metode Recurrent Forecasting sedangkan komponen musiman dan noise diramalkan menggunakan metode ANN. Data yang digunakan adalah data curah hujan Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi dan data banjir Jakarta periode Januari 2014 – Desember 2020. Kesimpulan yang diperoleh dalam penelitian ini ketinggian banjir Jakarta dipengaruhi oleh curah hujan Bogor dan Tangerang dengan AIC terkecil sebesar 823,112%. Peramalan curah hujan Bogor menghasilkan nilai MAPE sebesar 44,434%, peramalan curah hujan Tangerang menghasilkan nilai MAPE 31,769%. Dalam peramalan ketinggian banjir Jakarta, ketinggian banjir tertinggi terjadi pada bulan Agustus 2023, sedangkan ketinggian banjir terendah terjadi pada bulan Mei 2025.

Copyrights © 2025