<![CDATA[Tren global yang menyoroti isu lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG), menarik perhatian terhadap kualitas kinerja laporan keuangan perusahaan. Prinsip-prinsip ESG yang mengedepankan transparansi dalam pelaporan keuangan berpotensi mengurangi praktik manipulasi, seperti earnings management. Oleh karena itu, penelitian ini menganalisis dampak dari praktik Environmental, Social, dan Governance (ESG) terhadap Real Earnings Management (REM) sebagai salah satu metode yang digunakan dalam mendeteksi adanya praktik manipulasi. Analisis ini menggunakan metode regresi data panel generalized least squares (GLS) dari 73 perusahaan non-keuangan yang telah melaporkan skor ESG Bloomberg dan laporan keuangan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2021-2022. REM diukur dengan menilai arus kas operasi abnormal, biaya produksi abnormal, dan biaya diskresioner abnormal. Hasil penelitian menunjukkan tidak adanya hubungan yang signifikan antara pengaruh ESG terhadap praktik REM, yang mengindikasikan bahwa meskipun perusahaan memiliki komitmen terhadap ESG, hal tersebut tidak secara langsung mengurangi praktik manajemen laba. Penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi regulator, investor, dan manajer perusahaan dalam memahami implikasi keuangan dari praktik-praktik ESG di pasar negara berkembang dan menginformasikan kebijakan yang lebih efektif untuk mengintegrasikan ESG dalam tata kelola perusahaan.]]>
Copyrights © 2025
