Berdasarkan kasus manipulasi keuangan perusahaan maskapai keudaraan milik BUMN PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) pada tahun 2019. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dan data yang digunakan adalah data sekunder. Metode pengambilan sampel adalah purposive sampling, jumlah sampel sebanyak 90 sampel dan dioleh dengan software SPSS versi 25. Secara parsial ukuran perusahaan memiliki nilai signifikan sebesar 0,00 yang artinya berpengaruh secara positif terhadap auditor switching. Hasil penelitian secara parsial menunjukkan bahwa pertumbuhan perusahaan memiliki nilai signifikan sebesar 0,012 yang artinya berpengaruh secara negatif terhadap auditor switching. Secara parsial financial distress memiliki nilai signifikan sebesar 0,078 yang artinya tidak berpengaruh secara positif terhadap auditor switching. Secara parsial menunjukkan bahwa solvabilitas memiliki nilai signifikan sebesar 0,001 yang artinya berpengaruh positif terhadap auditor switching. Hasil penelitian secara simultan menunjukkan bahwa ukuran perusahaan, pertumbuhan perusahaan, financial distress, dan solvabilitas berpengaruh secara simultan terhadap auditor switching, memiliki nilai signifikan sebesar 0,000 dimana nilai signifikannya < 0,05.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025