Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak leverage, sales growth, operating capacity, kebijakan dividen dan struktur kepemilikan terhadap financial distress. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis data sekunder yakni laporan keuangan perusahaan di subsektor property dan real estate yang terdaftar di BEI tahun 2020-2023. Dalam pemilihan sampel menggunakan metode purposive sampling yang menghasilkan jumlah sampel sebanyak 36 sampel dari 9 perusahaan. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji statistik deskriptif, uji asumsi klasik, uji koefisien determinasi (R2), dan analisis regresi linier berganda dan uji hipotesis yang diolah dengan SPSS versi 25. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa operating capacity berpengaruh signifikan terhadap financial distress dengan tingkat sig. 0,000 (<0,05). Sedangkan leverage, sales growth, kebijakan dividen dan struktur kepemilikan tidak berpengaruh terhadap financial distress dengan tingkat sig. (>0,05). Sementara secara simultan, semua variabel memiliki pengaruh yang signifikan terhadap financial distress
Copyrights © 2025