Latar belakang: Minyak dan gas suatu sumber daya energi yang penting dan diperlukan oleh manusia. Data yang akurat juga diperlukan untuk menilai jumlah cadangan hidrokarbon yang belum diproduksi, dan informasi tersebut dapat diperoleh melalui kegiatan well logging. Kegiatan tersebut dilakukan untuk menentukan sifat petrofisik batuan. Beberapa data log yang penting untuk mengestimasi nilai cadangan hidrokarbon melibatkan informasi porositas dan saturasi air. Dalam analisis petrofisik, saturasi air menjadi faktor kunci dalam menentukan produktivitas suatu reservoir. Tujuan: Penelitian untuk menemukan metode yang benar dalam menentukan Saturasi Air (Sw) pada zona produktif, seperti zona J-01.menggunakan data logging dari satu sumur. Metodologi: Penelitian ini melibatkan interpretasi log baik secara kualitatif maupun kuantitatif. Penelitian berguna untuk memperoleh informasi lithologi formasi dan menetapkan kedalaman yang memiliki kandungan hidrokarbon serta menghitung hasil pada karakteristik batuannya. Hasil: Perhitungan saturasi air menggunakan dua metode yaitu metode Simandoux dan metode Waxman. Berdasarkan hasil perhitungan, nilai saturasi menggunakan metode Simandoux pada sumur JH sebesar 72%. Sementara itu, nilai saturasi dengan metode Waxman pada sumur JH sebesar adalah 36.16%.Kesimpulan: dari perhitungan menunjukkan bahwa metode perhitungan yang paling sesuai dengan data adalah metode Waxman.
Copyrights © 2025