Mud logging adalah kegiatan mendeteksi, mensirkulasikan dan memantau perpindahan mud dan cutting pada sumur selama pemboran berlangsung untuk menentukan potensi minyak dan gas. Gas Chromatograph merupakan salah satu gas detektor yang digunakan sebagai pendeteksi terkandungnya gas hidrokarbon C1 – C5 pada lumpur pemboran. Kenampakan hidrokarbon melalui gas chromatograph ini dapat dimasukan kedalam penghitungan untuk mendapatkan gas wetness ratio, liquid to heavy ratio, dan oil characteristic qualifier yang digunakan untuk mengidentifikasi dan interpretasi zona hidrokarbon dengan korelasi dengan parameter mud logging unit yang lain seperti ROP, WOB, total gas detektor, dan cutting analysis. Dari data drilling break, kenaikan total gas detektor, cutting Analysis, dan gas chromatograph, didapat hasil penghitungan 2 zona hidrokarbon pada kedalaman 1527-1535 m dengan dominan batu Sandstone dengan nilai GWR 0,5 - 17,5 mengindikasikam mengandung gas,dan 2113-2136 formasi sandstone dengan nilai GWR kisaran 17,5 – 40 pada zona kedua yang mengindikasikan mengandung minyak dengan LHR yang lebih rendah dari GWR
Copyrights © 2025