<![CDATA[Kale memerlukan pencahayaan minimal 14-16 jam setiap hari untuk pertumbuhan yang optimal, sehingga cahaya dapat memengaruhi fase vegetatif dan kualitas keseluruhan tanaman kale. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan spektrum cahaya dan lama penyinaran yang memberikan hasil optimal terhadap pertumbuhan dan hasil produksi dua varietas tanaman kale. Penelitian dilakukan di Greenhouse UG Technopark pada bulan April-Juni 2024 menggunakan Rancangan Kelompok Lengkap Teracak (RKLT) Pola Tersarang (Nested Design) yang terdiri dari dua faktor yaitu faktor I (petak utama) adalah spektrum cahaya dan lama penyinaran (L) terdiri dari 10 taraf. Faktor II (anak Petak) yang tersarang pada spektrum cahaya dan lama penyinaran adalah jenis varietas kale (V) terdiri dari 2 taraf. Perlakuan diulang sebanyak 4 ulangan. Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman (cm), lebar daun (cm), jumlah daun (helai), laju pertumbuhan tinggi tanaman (cm/hari), diameter batang (cm), bobot segar tanaman (g), dan bobot kering tanaman (g). Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis sidik ragam (ANOVA) dan selanjutnya perlakuan yang pengaruhnya nyata akan dianalisis uji lanjut dengan uji Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) pada taraf a = 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan spektrum cahaya dan lama penyinaran berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, lebar daun, jumlah daun, bobot segar tanaman, dan bobot kering tanaman, sedangkan perbedaan varietas berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, lebar daun, laju pertumbuhan tinggi tanaman, dan diameter batang.]]>
Copyrights © 2025
