Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keterbukaan panitia seleksi dalam proses seleksi perangkat Desa Bojongkapol Tahun 2022 di Kecamatan Bojonggambir, Kabupaten Tasikmalaya. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan jumlah partisipan sebanyak sepuluh orang. Wawancara, dokumentasi, dan observasi merupakan proses pengumpulan data. Selanjutnya, data diperiksa dengan menggunakan teknik interaktif seperti reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Dengan memeriksa ketidakkonsistenan dalam data, peneliti menggunakan triangulasi untuk memperkuat validitas hasil penelitian. Dalam penelitian ini sedikit anggota masyarakat yang terlibat dalam pemilihan pejabat desa, penelitian menyimpulkan bahwa masih ada kurangnya transparansi dalam proses ini. Kendala utama yang ditemukan adalah kurangnya sarana dan prasarana informasi resmi yang dimiliki oleh pemerintah desa, sehingga menyulitkan panitia dalam menyampaikan informasi seleksi kepada masyarakat secara efektif. Temuan ini mengindikasikan perlunya peningkatan sarana komunikasi dan transparansi dalam pelaksanaan seleksi perangkat desa guna meningkatkan partisipasi dan kepercayaan masyarakat. Keywords: Transparansi, Seleksi pengangkatan perangkat desa, Partisipasi masyarakat
Copyrights © 2025