Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan mengoptimalkan strategi pengelolaan obat non-formularium yang berbasis efisiensi biaya di Rumah Sakit Advent Manado. Metode deskriptif kualitatif digunakan untuk mendapatkan pemahaman mendalam tentang praktik pengelolaan obat non-formularium saat ini dan tantangan yang dihadapi, termasuk masalah ketersediaan, biaya, dan komunikasi antara pasien dan staf rumah sakit. Hasil wawancara dengan dokter spesialis, apoteker, manajemen rumah sakit, dan pasien menunjukkan bahwa meskipun ada beberapa strategi yang diterapkan, masih terdapat kekurangan dalam komunikasi dan evaluasi yang mempengaruhi pengelolaan obat. Penelitian ini merekomendasikan perlunya perbaikan dalam proses perencanaan, pengendalian, dan evaluasi untuk meningkatkan efisiensi biaya dan kualitas pelayanan kesehatan. Diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan manajemen obat non-formularium yang lebih efisien di rumah sakit
Copyrights © 2025