Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengendalian kualitas pada produk tahu dengan menggunakan metode seven tools pada UMKM pabrik Pak Yunus Kota Tarakan. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif. Dalam penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 420 tahu yang di ambil selama 25 kali proses produksi dan menggunakan metode stratified random sampling. Data yang diperoleh menggunakan metode seven tools yang terdiri dari lembar pengecekan, diagram alur, histogram, diagram pareto, peta kendali, diagram penyebar dan diagram sebab akibat. Hasil dati penelitian menemukan bahwa terdapat empat jenis kecacatan yang terdiri dari cacat lembek, hancur, berbau, dan warna dengen presentase pada cacat lembek yaitu 36,15% cacat hancur sebesar 21,54%, cacat berbau sebesar 20,77%, dan cacat warna sebesar 21,54%. Berdasarkan peta kendali pada Pabrik Pak Yunus masih terdapat 11 kali proses produksi yang garis proses cacatnya melewati batas kontrol. Faktor yang mempengaruhi produk cacat terdiri dari faktor manusia, mesin, bahan baku, dan metode. Berdasarkan diagram penyebar diketahui bahwa hubungan antara jumlah produk cacat dengan faktor manusia memiliki hubungan yang positif.
Copyrights © 2025