Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran Komunitas Rumah Internet (Rumnet) dalam meningkatkan literasi informasi masyarakat di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar). Rendahnya tingkat literasi informasi di wilayah ini disebabkan oleh keterbatasan akses teknologi dan informasi. Komunitas Rumnet, di bawah naungan Yayasan Muda Satu Abdi, hadir sebagai upaya strategis untuk menjembatani kesenjangan digital melalui penyediaan fasilitas akses internet, pelatihan literasi digital, dan program pemberdayaan masyarakat.Metode pengumpulan data dilakukan melalui pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Informasi dikumpulkan dari pengelola Rumnet, masyarakat desa, serta tenaga pendamping.Analisis data dilakukan dengan model Miles dan Huberman, yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberadaan Rumnet mampu meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengakses, memahami, dan memanfaatkan informasi secara efektif. Namun, kendala seperti keterbatasan infrastruktur teknologi, kurangnya tenaga pendamping, serta rendahnya kesadaran masyarakat masih menjadi tantangan signifikan.Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa Rumnet memiliki kontribusi penting dalam peningkatan literasi informasi, namun perlu dukungan yang lebih luas dari pemerintah dan pihak terkait untuk memperkuat infrastruktur, sumber daya manusia, dan keberlanjutan program literasi digital.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025