<![CDATA[Permasalahan utama dalam penelitian ini adalah terdapat perusahaan industri yang melakukan perdagangan internasional yang menghadapi permasalahan yang lebih kompleks, karena perusahaan tersebut melibatkan banyak negara dan menggunakan mata uang asing. Perusahaan mengalami risiko fluktuasi yang dapat mengurangi margin keuntungan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh likuiditas, growth opportunity, firm size dan financial distress terhadap hedging. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur sektor industri yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2020 – 2023 yang berjumlah 66 perusahaan. Total sampel sebanyak 16 perusahaan yang dipilih dengan menggunakan metode purposive sumpling. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu data yang diperoleh dari laporan keuangan tahunan perusahaan yang dipublikasikan di situs resmi Bursa Efek Indonesia dan situs resmi perusahaan yang diteliti. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif, uji multikolinearitas, analisis regresi logistik, analisis koefisien determinasi, uji kelayakan model regresi, uji f simultan dan uji t parsial dengan menggunakan SPSS versi 26. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan likuiditas, growth opportunity, firm size dan financial distress berpengaruh terhadap hedging. Selanjutnya, likuiditas dan ukuran perusahaan secara parsial memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap lindung nilai. Sementara itu, peluang pertumbuhan dan kesulitan keuangan tidak memiliki pengaruh terhadap lindung nilai.]]>
Copyrights © 2025
