Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh green accounting, environmental performance, dan green intellectual capital terhadap financial performance, dengan good corporate governance sebagai variabel moderasi. Penelitian dilakukan pada perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2021–2023. Data sekunder dikumpulkan melalui laporan tahunan dan laporan keberlanjutan, kemudian dianalisis menggunakan metode Moderated Regression Analysis (MRA) dengan bantuan perangkat lunak EViews. Hasil penelitian menunjukkan bahwa green accounting tidak berpengaruh terhadap financial performance; environmental performance berpengaruh negatif; dan green intellectual capital berpengaruh positif terhadap financial performance. Sementara itu, good corporate governance tidak mampu memoderasi hubungan antara ketiga variabel independen tersebut terhadap financial performance. Temuan ini memberikan implikasi penting bagi perusahaan untuk lebih memperhatikan efektivitas implementasi praktik keberlanjutan dalam meningkatkan kinerja keuangan, serta perlunya penguatan aspek tata kelola perusahaan yang lebih menyeluruh.
Copyrights © 2025