Hipertensi merupakan silent disease atau penyakit yang tidak diketahui. Data epidemiologis menunjukkan orang dewasa berusia 18 tahun ke atas berisiko lebih tinggi terkena hipertensi. Prevalensi hipertensi di Bengkulu cukup tinggi. Data dinkes kota Bengkulu tercatat 36.404 jiwa terdiagnosa hipertensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pijat kaki dan aromaterapi lavender terhadap tekanan darah pada pasien hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Sawah Besar Kota Bengkulu. Jenis penelitian ini sebagai penelitian kuantitatif menggunakan desain quasi experiment memakai post-test dan pre-test design with control group dengan total sampel 36 orang, terbagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok intervensi 18 orang serta kelompok kontrol 18 orang. Pemilihan sampel menggunakan teknik purposive sampling dimana responden diambil berdasarkan kriteria insklusi yang meliputi usia antara 18-50 tahun, tekanan darah sistolik ≥ 140 mmHg dan diastolik ≥ 90 mmHg. Instrumen yang digunakan yaitu tensimeter digital yang sudah teruji validitas diadakan dengan kalibrasi yakni memperbandingkan tekanan darah pertama serta kedua dengan memakai tensimeter omicron. Uji reliabilitas diadakan melewati pengukuran tekanan darah sejumlah 2 kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan rata-rata tekanan darah sistolik dan diastolik antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Uji statistik menggunakan metode Independent T-test menunjukkan nilai p-value sebesar 0,001 (p-value ≤ α 0,05), yang menunjukkan adanya pengaruh foot massage dan aromaterapi lavender terhadap tekanan darah pada penderita hipertensi. Diharapkan penderita hipertensi dapat menerapkan secara mandiri intervensi yang telah diajarkan agar tekanan darah dapat terkontrol.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025