Seiring meningkatnya kebutuhan layanan berbasis web, performa dan keamanan server menjadi aspek krusial dalam pengelolaan infrastruktur jaringan. Beban yang tinggi pada server dapat menyebabkan penurunan kinerja hingga kegagalan layanan (server down). Oleh karena itu, diperlukan sistem Load Balancing untuk mendistribusikan lalu lintas secara merata dan sistem keamanan tambahan untuk melindungi server dari ancaman serangan. Penelitian ini menganalisis penerapan Load Balancing menggunakan HAProxy dengan algoritma Round Robin untuk meningkatkan kinerja server serta penerapan Fail2Ban sebagai sistem keamanan dalam mencegah seseorang yang mencoba login berulang kali pada Virtual Private Server (VPS). Metode penelitian yang digunakan adalah Network Development Life Cycle (NDLC), yang mencakup analisis kebutuhan, desain sistem, simulasi prototype. Pengujian dilakukan dengan Apache JMeter untuk mengukur kinerja server dan simulasi percobaan login gagal dilakukan dengan PuTTy untuk menguji efektivitas Fail2Ban. Hasil penelitian menunjukkan bahwa HAProxy load balancing berhasil mendistribusikan beban secara merata, meningkatkan ketersediaan layanan, dan mengurangi waktu respons. Selain itu, penerapan Fail2Ban terbukti efektif dalam mendeteksi serta memblokir alamat IP yang berulang kali gagal melakukan login, sehingga meningkatkan keamanan server. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam optimalisasi performa dan keamanan server berbasis VPS, yang dapat diterapkan pada berbagai layanan web seperti e- commerce, blog, sistem perusahaan, maupun sekolah.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025