Neuropati perifer merupakan salah satu komplikasi kronis yang sering terjadi pada pasien diabetes melitus dan dapat menyebabkan ulkus kaki hingga amputasi jika tidak dicegah secara optimal. Salah satu upaya pencegahannya adalah melalui perawatan kaki yang baik, pemeriksaan kaki secara rutin, dan deteksi dini kelainan kaki yang dapat didukung oleh peran aktif keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan perilaku pencegahan komplikasi neuropati perifer pada pasien diabetes melitus. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain cross sectional. Sampel penelitian berjumlah 33 responden yang merupakan pasien Diabetes Mellitus yang berada di dusun Simbaringin Desa Sidosari Kecamatan Natar Lampung Selatan. Variabel independen adalah dukungan keluarga, sedangkan variabel dependen adalah perilaku pencegahan komplikasi neuropati perifer. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner dukungan keluarga dan perilaku pencegahan komplikasi neuropati perifer. Analisis data menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar keluarga pasien mendapatkan dukungan keluarga baik sebanyak 12 (36,4%) responden dan perilaku pencegahan komplikasi neuropati perifer pada pasien mayoritas juga berada pada kategori baik yaitu 18 (54,5%) responden. Analisis statistik menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dengan perilaku pencegahan komplikasi neuropati perifer berdasarkan kuesioner (p value = 0,012). Hasil ini menunjukkan secara signifikat dukungan keluarga berhubungan dengan perilaku pencegahan komplikasi neuropati perifer pada pasien diabetes melitus. Disarankan agar senantiasa melibatkan keluarga dalam perawatan pasien.
Copyrights © 2025