Paraben banyak digunakan sebagai pengawet pada industri kosmetik dan farmasi karena bersifat antimikroba dan stabil secara kimia. Namun, senyawa ini tergolong sebagai endocrine disrupting chemicals (EDCs) yang mengganggu sistem hormonal dan berdampak negatif terhadap lingkungan. Residu paraben yang terakumulasi di perairan dan tanah menunjukkan sifat ‘pseudo-persisten’, sehingga diperlukan strategi mitigasi yang efektif. Studi ini menyajikan pendekatan inovatif melalui pemodelan in silico untuk mengeksplorasi potensi enzim esterase dari bakteri golongan Enterobacter dalam mendegradasi tiga turunan paraben: metilparaben, propilparaben, dan butilparaben. Hasil molecular docking menunjukkan bahwa ketiga senyawa mampu berinteraksi dengan enzim esterase, namun Interaksi butilparaben menunjukkan profil paling stabil, ditandai oleh ikatan hidrogen kuat, dominasi ikatan hidrofobik, dan salt bridge yang paling rapat. Temuan dari studi ini menunjukan potensi dari enzim esterase sebagai agen biodegradasi pada senyawa golongan paraben dengan rantai alkil yang lebih kompleks seperti butilparaben.
Copyrights © 2025