Abstrak Nyeri saat persalinan merupakan proses fisiologis yang dapat berdampak pada kondisi fisik dan psikologis ibu. Salah satu pendekatan nonfarmakologis yang terbukti efektif dalam meredakan nyeri persalinan adalah teknik deep back massage. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh deep back massage terhadap tingkat nyeri pada fase pertama persalinan. Studi ini menggunakan desain pra-eksperimen dengan pendekatan one-group pretest-posttest design. Penelitian dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Garung pada tanggal 22 Agustus hingga 4 September 2023, dengan melibatkan delapan ibu bersalin kala I yang dipilih melalui teknik total sampling. Tingkat nyeri diukur sebelum dan sesudah intervensi menggunakan Numeric Rating Scale (NRS). Hasil menunjukkan bahwa rata-rata intensitas nyeri sebelum diberikan intervensi adalah 7,25, dan menurun menjadi 4,38 setelah intervensi, dengan selisih penurunan sebesar 2,87. Uji statistik menggunakan Paired Sample T-Test menghasilkan nilai p = 0,000 (? = 0,05), yang menunjukkan adanya pengaruh signifikan dari deep back massage terhadap penurunan nyeri persalinan kala I. Teknik ini bekerja berdasarkan teori Gate Control, di mana stimulasi pada kulit dapat menghambat transmisi impuls nyeri menuju otak, sehingga persepsi nyeri berkurang. Selain itu, deep back massage juga merangsang pelepasan endorfin yang berfungsi sebagai analgesik alami dan membantu meningkatkan relaksasi. Oleh karena itu, deep back massage dapat dijadikan sebagai alternatif nonfarmakologis yang efektif dalam manajemen nyeri selama persalinan.
Copyrights © 2025