Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi tantangan dalam implementasi pengukuran kinerja keuangan pada perusahaan yang telah mengadopsi sistem informasi akuntansi berbasis cloud. Dalam era digitalisasi, penggunaan teknologi cloud dalam akuntansi semakin meningkat karena efisiensinya dalam pengolahan data, aksesibilitas, dan penghematan biaya. Namun, penerapan sistem ini tidak selalu berjalan mulus, terutama dalam hal pengukuran dan pelaporan kinerja keuangan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus pada beberapa perusahaan menengah yang telah mengimplementasikan sistem akuntansi berbasis cloud minimal selama dua tahun. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan manajer keuangan dan staf akuntansi serta observasi langsung terhadap proses pelaporan keuangan perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tiga tantangan utama yang dihadapi perusahaan: pertama, keterbatasan pemahaman teknis dari pengguna terhadap sistem cloud, yang menyebabkan ketidakefisienan dalam proses pengambilan dan interpretasi data; kedua, isu keamanan data dan kerahasiaan informasi keuangan yang menimbulkan keraguan dalam keakuratan pelaporan; ketiga, kurangnya integrasi antara sistem cloud dengan kebutuhan spesifik perusahaan, terutama dalam menyusun indikator kinerja keuangan yang relevan dan dapat diandalkan. Penelitian ini memberikan kontribusi terhadap literatur terkait implementasi sistem informasi akuntansi berbasis cloud, serta memberikan wawasan praktis bagi manajemen perusahaan dan penyedia sistem cloud untuk mengembangkan strategi implementasi yang lebih efektif dan responsif terhadap kebutuhan pengguna
Copyrights © 2025