Pantai Tirang memiliki pasir pantai alami yang potensial untuk dikembangkan dan menjadi objek wisata alam pesisir unggulan di Kota Semarang. Dalam pengembangan pariwisata perlu memperhatikan kelestarian lingkungan untuk menghindari dampak negatif yang ditimbulkan. Untuk itu perlu dilakukan kajian mengenai potensi dan daya dukung wisata untuk menentukan jumlah maksimum pengunjung wisata yang dapat ditampung. Tujuan penelitian ini mengetahui potensi wisata, daya dukung wisata, dan strategi pengembangan wisata Pantai Tirang. Analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif, perhitungan daya dukung wisata menggunakan metode Douglas (1975) dalam Fandeli (2009) dengan menghitung daya dukung fisik (PCC), daya dukung riil (RCC), dan daya dukung efektif (ECC), dan strategi pengembangan dianalisis menggunakan SWOT. Berdasarkan hasil perhitungan potensi objek wisata Pantai Tirangg masuk dalam kategori tinggi. Selanjutnya, hasil perhitungan daya dukung wisata dikategorikan tinggi, dengan nilai daya dukung fisik sebesar 1.640, daya dukung riil 203, dan daya dukung efektif 158, maka diperoleh persamaan, PCC>RCC>ECC. Kunjungan wisatawan riil sepanjang tahun 2023 adalah 132 wisatawan/hari, maka menunjukkan bahwa daya dukung wisata Pantai Tirang belum terlampaui dan diklasifikasikan sebagai daya dukung besar dengan rekomendasi dapat dikembangkan. Strategi pengembangan wisata dianalisis menggunakan SWOT dan menghasilkan strategi utama yang direkomendasikan untuk pengembangan wisata Pantai Tirang yaitu dengan strategi WT (Weaknesses and Threats) meminimalkan kelemahan dan menghindari ancaman
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025