Jurnal Akuntansi STIE Muhammadiyah Palopo
Vol 11, No 2 (2025)

ANALISIS EFEKTIVITAS PENDETEKSIAN KECURANGAN MELALUI PENERAPAN AKUNTANSI FORENSIK, KOMPETENSI, DAN PENGALAMAN AUDITOR: SKEPTISISME PROFESIONAL SEBAGAI VARIABEL MODERASI

Pramesti, Sri Dilla (Unknown)
Sari, Rida Perwita (Unknown)



Article Info

Publish Date
04 Jul 2025

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas penerapan akuntansi forensik, kompetensi, dan pengalaman auditor terhadap pendeteksian kecurangan dengan skeptisisme profesional sebagai variabel moderasi. Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif dengan melakukan analisis data primer yang diperoleh melalui penyebaran kuisioner. Populasi penelitian mencakup 75 auditor fungsional di Inspektorat Provinsi Jawa Timur dan Inspektorat Kota Surabaya. Teknik pengambilan sampling menggunakan pendekatan probability sampling dengan memberikan kesempatan yang sama kepada setiap anggota. Jumlah responden ditentukan berdasarkan rumus slovin dengan presisi error 10% dan tingkat kepercayaan 90%, sehingga diperoleh sampel sebanyak 43. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan Structural Equation Model dengan bantuan software SmartPLS 4.0 untuk mengetahui hubungan kausal antar variabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa akuntansi forensik dan kompetensi berpengaruh terhadap pendeteksian kecurangan, sedangkan pengalaman tidak berpengaruh terhadap pendeteksian kecurangan. Selain itu, hasil penelitian membuktikan bahwa skeptisisme profesional tidak dapat memoderasi pengaruh akuntansi forensik, kompetensi, dan pengalaman auditor terhadap pendeteksian kecurangan. Penelitian ini berkontribusi dalam memperluas pengetahuan mengenai faktor-faktor yang dapat meningkatkan efektivitas auditor dalam melakukan pendeteksian kecurangan di sektor publik. Secara praktis, hasil ini menunjukkan pentingnya penerapan akuntansi forensik serta peningkatan kompetensi oleh auditor dalam melakukan pendeteksian kecurangan sebagai upaya untuk mengurangi perilaku kecurangan. Kata kunci: Akuntansi Forensik, Kompetensi, Pengalaman, Skeptisisme, Pendeteksian Kecurangan ABSTRACTThis study aims to examine the effectiveness of the application of forensic accounting, competence, and auditor experience on fraud detection with professional skepticism as a moderating variable. The approach used is quantitative by analyzing primary data obtained through distributing questionnaires. The research population included 75 functional auditors at the Inspectorate of East Java Province and the Inspectorate of Surabaya City. The sampling technique uses a probability sampling approach by giving equal opportunities to each member. The number of respondents was determined based on the Slovin formula with an error precision of 10% and a confidence level of 90%, so that a sample of 43 was obtained. The collected data were analyzed using the Structural Equation Model with the help of SmartPLS 4.0 software to determine the causal relationship between variables. The results showed that forensic accounting and competence have an effect on fraud detection, while experience has no effect on fraud detection. In addition, the results prove that professional skepticism cannot moderate the effect of forensic accounting, competence, and auditor experience on fraud detection. This research contributes to expanding knowledge about the factors that can increase the effectiveness of auditors in detecting fraud in the public sector. Practically, these results indicate the importance of implementing forensic accounting and increasing competence by auditors in conducting fraud detection as an effort to reduce fraudulent behavior.Keyword: Forensic Accounting, Competence, Experience, Scepticism, Fraud Detection 

Copyrights © 2025






Journal Info

Abbrev

jurakun

Publisher

Subject

Economics, Econometrics & Finance

Description

Jurnal Akuntansi merupakan jurnal ilmiah enam bulanan yang memuat hasil-hasil penelitian bidang ilmu ekonomi akuntansi serta disiplin ilmu lainnya yang relevan dengan bidang ilmu eknomi dalam arti ...