Masalah gizi pada anak usia sekolah masih menjadi tantangan kesehatan masyarakat, salah satunya disebabkan oleh sanitasi lingkungan yang tidak memadai, personal hygiene yang buruk, dan infeksi kecacingan. Di SD Negeri 94 Kendari, terdapat variasi status gizi yang signifikan pada siswa, terutama pada kelas 1 dan 2. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara sanitasi lingkungan, personal hygiene, dan kecacingan dengan status gizi siswa kelas 1 dan 2 SDN 94 Kendari Tahun 2025. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain cross-sectional, melibatkan seluruh populasi sebanyak 35 siswa yang terdiri dari kelas 1 dan kelas 2. Teknik pengumpulan data meliputi kuesioner, observasi, pengukuran antropometri, dan pemeriksaan feses dengan analisis data menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan sanitasi lingkungan yaitu Sarana air bersih (p=0.001), Sarana jamban sehat (p=0.038), Sarana pengelolaan sampah (p=0.000), dan Saluran pembuangan air limbah (p=0.008), personal hygiene (p=0.001), dan kecacingan(p=0.000) dengan status gizi siswa. Faktor kecacingan merupakan variabel yang paling dominan mempengaruhi status gizi anak. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa sanitasi lingkungan yang buruk, personal hygiene yang kurang baik, dan infeksi kecacingan berkontribusi terhadap menurunnya status gizi anak. Diperlukan upaya promotif dan preventif seperti edukasi kebersihan diri, perbaikan fasilitas sanitasi sekolah, serta pemberian obat cacing berkala untuk meningkatkan status gizi siswa
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025