Kejadian hiperkolesterolemia yang terjadi pada sebagian besar masyarakat di antaranya akibat tidak menjaga perilaku dan gaya hidup, seperti acuh dalam pilihan makanan, dan aktivitas fisik rendah sehingga berdampak pada peningkatan kadar kolesterol dalam darah. Rebusan air daun salam memiliki kandungan zat aktif saponin, katekin, quercetin, tanin, serta kandungan lain seperti vitamin C dan serat yang dapat menurunkan kadar kolesterol. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari pemberian air rebusan daun salam terhadap penurunan kadar kolesterol penderita hiperkolesterolemia di Kelurahan Karang Sari Kota Tangerang. Penelitian ini menggunakan metode quasi experiment dengan pendekatan pretest dan post-test one group untuk melihat dampak pemberian air rebusan daun salam terhadap penurunan kadar kolesterol penderita hiperkolesterolemia. Hasil penelitian menunjukkan penurunan rata-rata kadar kolesterol penderita kolesterol tinggi sebelum intervensi sebesar 240 mg/dL menjadi 233 mg/dL. Setelah dilakukan intervensi dengan pemberian air rebusan daun salam, diperoleh rerata penurunan kadar kolesterol sebesar 7 mg/dL. Berdasarkan hasil uji Wilcoxon didapatkan nilai p value 0,031, artinya terdapat pengaruh air rebusan daun salam terhadap penurunan kadar kolesterol di Kelurahan Karang Sari Kota Tangerang.
Copyrights © 2025