Berikan ASI eksklusif kepada anak selama enam bulan pertama kehidupan adalah salah satu cara terbaik untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan anak. Bayi hanya diberikan ASI eksklusif (tanpa makanan atau minuman lain) dari 0 hingga 6 bulan (Kemenkes). ASI sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi. ASI masih kurang di banyak daerah. UNICEF mengklaim bahwa hanya sekitar 44% bayi di seluruh dunia mendapatkan susu formula eksklusif. Pada tahun 2022, 61,5% bayi Indonesia berusia 6 bulan hanya diberi susu formula eksklusif. Ini mencapai 45% tujuan program 2022. Namun demikian, sembilan provinsi—atau sembilan di antaranya—gagal memenuhi tujuan program 2022. Provinsi Sulawesi Utara menyumbang 41,4% dari total. Data dari Puskesmas Kolongan menunjukkan bahwa hanya 31% orang akan mendapatkan ASI eksklusif pada tahun 2023. Pengetahuan, persepsi, dan tindakan tertentu memengaruhi cara ibu memberikan ASI eksklusif. Penelitian ini mengumpulkan data tentang perilaku ibu yang memberikan ASI eksklusif di Puskesmas Kolongan. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini dikumpulkan melalui pendekatan kuantitatif deskriptif. Studi ini melibatkan 157 ibu dengan bayi berusia antara enam dan dua belas bulan yang berada di wilayah Puskesmas Kolongan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar ibu memahami dan yakin bahwa memberi ASI secara eksklusif adalah yang terbaik. Namun, banyak ibu tetap memberi ASI hanya kepada bayinya.
Copyrights © 2025