Minyak kenanga dan minyak nilam merupakan minyak atsiri alami yang berpotensi sebagai antinyamuk. Losion antinyamuk merupakan salah satu bentuk sediaan yang dapat digunakan sebagai pelindung dari gigitan nyamuk.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui karakteristik fisika kimia, stabilitas dan iritasi sediaan losion antinyamuk pada 3 formula yaitu F1 (Minyak kenanga 2,5% dan Minyak Nilam 1%), F2 (Minyak Kenanga 5% dan Minyak Nilam 1%), dan F3 (Minyak Kenanga 7,5% dan Nilam 1%). Metode penelitian eksperimental dengan membandingkan ketiga kombinasi losion minyak kenanga dan minyak nilam dan dilakukan uji organoleptis, homogenitas, tipe emulsi, ukuran partikel, daya sebar, viskositas, pH, dan stabilitas dengan metode cycling test serta uji iritasi sediaan dengan metode (Hen’s Egg Test - Chlorioallantoic Membrane) HET-CAM. Sediaan losion repelan pada ketiga formula memiliki karakteristik fisik kimia sesuai dengan persyaratan. Hasil uji stabilitas metode cycling test memiliki stabilitas baik serta uji iritasi sedian tidak menunjukkan adanya iritasi terhadap CAM. Seluruh formulasi sediaan losion repelan kombinasi minyak atsiri kenanga dan nilam, berdasarkan hasil pengujian fisika kimia, stabilitas dan iritasi sesuai persyaratan mutu sediaan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025