Produktivitas tenaga kerja merupakan salah satu faktor yang berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Produktivitas tenaga kerja di Indonesia masih tergolong rendah yaitu berada di peringkat ke lima di ASEAN. Meskipun demikian, tingkat produktivitas tenaga kerja di Indonesia tetap mengalami pertumbuhan. Produktivitas tenaga kerja didefinisikan sebagai tingkat efisiensi tenaga kerja dalam memanfaatkan sumber daya untuk menghasilkan output selama proses kerja. Kesehatan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi produktivitas tenaga kerja. Untuk mengetahui kesehatan tiap individu dapat dilakukan dengan menilai status gizi yang merupakan keseimbangan antara asupan nutrisi yang dikonsumsi oleh individu dengan jumlah kebutuhan harian termasuk asupan energi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan asupan energi dengan produktivitas tenaga kerja. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi literatur atau literature review pada lima artikel terkait hubungan asupan energi dengan produktivitas tenaga kerja. Artikel diakses melalui Google dengan kriteria lima tahun terakhir yaitu tahun 2020 hingga 2025. Dari tinjauan literatur pada seluruh artikel, didapatkan hasil bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara asupan energi dengan produktivitas tenaga kerja. Pekerja dengan asupan energi yang normal atau optimal cenderung memiliki produktivitas kerja yang baik, sedangkan pekerja dengan asupan energi kurang cenderung memiliki produktivitas kerja yang kurang. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara asupan energi dengan produktivitas tenaga kerja.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025