Air susu ibu (ASI) merupakan makanan bagi bayi baru lahir yang memang dibuat dengan berbagai komponen gizi yang sangat unik dan ideal untuk kebutuhan pertumbuhan dan perkembangan pada bayi. Menyusui merupakan proses penting dalam pemberian nutrisi optimal bagi bayi baru lahir, namun tidak selalu mudah dan memerlukan pengetahuan serta latihan yang tepat. Teknik menyusui dipengaruhi oleh paritas, di mana ibu multipara cenderung mengulang teknik sebelumnya, baik benar maupun salah, jika tidak dilakukan perbaikan. Tujuan dari penelitian ini yaitu mencegah masalah perlekatan dan mendukung keberhasilan menyusui, sekaligus memperkuat kebijakan kesehatan publik dan meningkatkan dukungan dari tenaga kesehatan, guna mengurangi risiko komplikasi dan meningkatkan kesejahteraan mental ibu. Studi kasus dilakukan pada satu ibu multipara di ruang nifas RSUD Tidar Kota Magelang selama tanggal 28 April 2025 – 29 April 2025. Intervensi berupa edukasi Teknik menyusui yang dilakukan selama dua hari berturut-turut. Evaluasi penelitian ini menggunakan lembar observasi teknik menyusui dengan 9 indikator. Setelah intervensi selama dua hari menunjukkan adanya peningkatan teknik menyusui yang dilakukan dengan benar dari 3 poin menjadi 8 poin pada hari pertama, dan dari 7 poin menjadi 8 poin pada hari kedua. Berdasarkan hasil tersebut didapatkan bahwa edukasi manajemen laktasi efektif meningkatkan teknik menyusui dan kepercayaan diri ibu dalam menyusui.
Copyrights © 2025