Pneumonia dapat disebut penyakit infeksi saluran pernafasan yang menyerang  paru-paru. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya pneumonia pada balita. Metode penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan sampel 93 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan kuesioner. Analisa data  menggunakan regresi logistic. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Wonosari Kabupaten Bondowoso pada bulan maret 2024. Ada hubungan  ASI eksklusif dengan terjadinya pneumonia dengan P Value 0,000, ada hubungan status gizi dengan terjadinya pneumonia dengan P Value 0,000, ada hubungan imunisasi dengan terjadinya pneumonia dengan P Value 0,00, ada hubungan status anggota keluarga merokok dengan terjadinya pneumonia dengan P Value 0,000. Hasil uji multivaroat ASI eksklusif dengan nilai sig 0,000 < 0,05, status gizi dengan nilai sig 0,000 < 0,05 imunisasi dengan nilai sig 0,003 < 0,05, dan status anggota keluarga merokok dengan nilai sig 0,001 < 0,05. Sedangkan untuk menentukan variabel paling dominan dengan yaitu nilai sig < 0,05 dan nilai Exp (B) yang paling besar. Terdapat 4 variabel yang berpengaruh dan status gizi merupakan faktor paling dominan terhadap terjadinya pneumonia pada balita.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025