Sepsis merupakan kondisi disregulasi sistem imun akibat infeksi dengan angka mortalitas tinggi yang dapat mencapai 26%. Komplikasi seperti Acute Kidney Injury dapat meningkatkan risiko kematian hingga 50%. Masalah utama dalam manajemen sepsis adalah kompleksitas penanganan pasien dengan komorbid multipel seperti gagal jantung kongestif (CHF) dan chronic kidney disease (CKD). Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi manajemen dan luaran klinis pasien dengan syok sepsis disertai komorbid CHF dan CKD post fistelektomi di ruang intensif. Kasus: Pasien menjalani fistelektomi drainase dan dirawat di ICU dengan dukungan ventilasi mekanik, vasopresor (norepinefrin, dobutamin, epinefrin), dan antibiotik spektrum luas (meropenem). Pemeriksaan laboratorium menunjukkan leukositosis signifikan, anemia, hipoalbuminemia, serta gangguan fungsi hati dan ginjal. Setelah empat hari perawatan intensif dengan monitoring hemodinamik ketat, pasien menunjukkan perbaikan klinis, berhasil diekstubasi, dan direncanakan pindah ke ruang perawatan biasa. Simpulan: Manajemen pasien dengan syok sepsis disertai komorbid CHF dan CKD memerlukan pendekatan multidisiplin yang komprehensif. Kontrol sumber infeksi melalui pembedahan, terapi sepsis sistematis, dan pemantauan ketat di ruang intensif berperan penting dalam meningkatkan luaran klinis dan survival pasien.
Copyrights © 2025