Rumah sakit sebagai organisasi pelayanan kesehatan yang kompleks dituntut untuk selalu memberikan kualitas pelayanan yang baik, bermutu dan efisien. Penilaian kinerja rumah sakit menjadi sangat penting untuk memastikan pelayanan yang diberikan sesuai dengan standar mutu dan efisiensi yang diharapkan. Metode penilaian kinerja menggunakan pendekatan Balance scorecard terbukti memberikan manfaat kinerja dengan menggunakan empat aspek penilaian, yaitu aspek keuangan, aspek pelanggan, aspek internal proses serta aspek pertumbuhan dan pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tantangan yang dihadapi pada penerapan penilaian kinerja dengan pendekatan Balance scorecard. Penelitian ini menggunakan metode narrative literature review dengan pemanfaatan sumber data sekunder yang disadur dari berbagai sumber. Penelitian ini memberikan hasil bahwa kesiapan sumber daya, kesiapan budaya, penyelarasan strategi, sumber daya finansial, integrasi sistem, pengumpulan dan pengelolaan data serta evaluasi berkelanjutan merupakan tantangan yang dihadapi pada implementasi Balance scorecard.
Copyrights © 2025