Latar Belakang : Sejak diterapkannya Sistem Jaminan Sosial Nasional pada tahun 2004 yang dikelola oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), Program Jaminan Kesehatan Nasional bertujuan untuk menyediakan layanan kesehatan yang berkualitas dan dapat diakses oleh seluruh masyarakat Indonesia.. Metode : Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih pada bulan Juni 2024 dengan menggunakan metode deskriptif kuantitatif untuk mengevaluasi ketepatan pengkodean sekunder pada pasien rawat jalan. Penelitian difokuskan pada rekam medis pasien periode Juli hingga September 2023 dengan total 54.628 kasus, dan 368 kasus diambil sebagai sampel acak. Pengumpulan data dilakukan melalui studi dokumentasi dan wawancara untuk memastikan ketepatan kode sekunder serta mengidentifikasi faktor-faktor penyebab ketidaktepatan. Analisis data menggunakan statistik deskriptif untuk menggambarkan distribusi frekuensi, dengan data sekunder yang diverifikasi melalui aplikasi RSIJ Cempaka Putih dan dikelola dalam format Excel. Hasil : Dari 368 sampel yang dianalisis, sebanyak 196 sampel (53,26%) memiliki kode yang tepat, sedangkan 172 sampel (46,74%) memiliki kode yang tidak tepat. Ketidaktepatan ditemukan pada kode Z09.4 (Pemeriksaan lanjutan setelah pengobatan fraktur tulang), Z09.8 (Pemeriksaan lanjutan setelah pengobatan lain untuk kondisi lain), Z35.8 (Kehamilan risiko tinggi), Z48.8 (Perawatan lanjutan pasca operasi), Z09.3 (Pemeriksaan lanjutan setelah psikoterapi), dan Z49.1 (Dialisis ekstrakorporeal). Kesimpulan : Perbaikan terhadap ketidaktepatan pengkodean pada pasien rawat jalan di Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih sangat penting untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan, efisiensi administrasi, dan integritas keuangan. Penanganan permasalahan ini akan membantu dalam perencanaan layanan kesehatan dan peningkatan mutu pelayanan kepada pasien dalam sistem kesehatan Indonesia yang terus berkembang.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025