Latar Belakang: Stroke iskemik merupakan kondisi neurologis akut yang banyak dipengaruhi oleh proses aterosklerosis dan inflamasi sistemik. Atherogenic Index of Plasma (AIP) adalah indikator yang mencerminkan dislipidemia aterogenik, sedangkan rasio monosit terhadap HDL (MHR) dan leukosit mencerminkan status inflamasi vaskular. Keterkaitan antara kedua parameter ini belum banyak diteliti secara komprehensif dalam konteks stroke iskemik, terutama di populasi Asia Tenggara. Tujuan: Menilai hubungan antara Atherogenic Index of Plasma (AIP) dan parameter hematologi, khususnya Monocyte-to-HDL Ratio (MHR), sebagai marker ateroinflamasi pada pasien stroke iskemik. Metode: Penelitian ini merupakan studi observasional analitik dengan pendekatan potong lintang. Subjek penelitian adalah 21 pasien stroke iskemik akut yang dirawat di RS Islam Siti Rahmah Padang. AIP dihitung dari log rasio trigliserida terhadap HDL-C, sedangkan MHR dan leukosit diperoleh dari data hematologi. Uji korelasi Spearman digunakan untuk menganalisis hubungan antar variabel. Hasil: Rerata AIP pada pasien adalah 0,15, dengan 42,9% pasien berada pada kategori risiko tinggi. Ditemukan korelasi signifikan antara AIP dan MHR (r = 0,484; p = 0,026), sedangkan korelasi dengan leukosit dan parameter hematologi lain tidak bermakna. Kesimpulan: Terdapat hubungan bermakna antara AIP dan MHR pada pasien stroke iskemik, yang mencerminkan kontribusi dislipidemia dan inflamasi dalam patogenesis stroke. Kombinasi AIP dan MHR berpotensi sebagai marker ateroinflamasi yang praktis dan dapat diintegrasikan dalam penilaian risiko klinis.
Copyrights © 2025