Pendahuluan: Fascia adalah jaringan ikat yang membentuk sistem kontinu di seluruh tubuh manusia dan berperan penting dalam stabilitas, gerak, serta komunikasi antar sistem tubuh. Tetapi perannya dalam studi anatomi dan praktik klinis konvensional, sering terabaikan. Metode: Literatur review ini dilakukan terhadap artikel ilmiah yang diterbitkan antara tahun 2016 hingga 2025 dengan menggunakan basis data PubMed, Scopus, ScienceDirect, dan Wiley Online Library. Seleksi dilakukan mengikuti alur PRISMA. Artikel yang digunakan adalah artikel yang secara khusus membahas fascia dan integrasi struktural dalam anatomi manusia. Hanya terdapat 13 artikel memenuhi kriteria inklusi dan dianalisis secara tematik, dari 327 artikel.  Hasil: Fascia ditemukan memiliki struktur berlapis dan fungsional, dengan kemampuan mentransmisikan gaya antar jaringan, mendukung postur, dan mengatur propriosepsi serta persepsi nyeri. Studi menunjukkan fascia sebagai jaringan aktif yang memediasi integrasi biomekanik antara otot, tulang, dan organ. Beberapa pendekatan klinis seperti terapi myofascial dan integrasi struktural menunjukkan hasil positif dalam meningkatkan fungsi dan mengurangi nyeri. Kesimpulan: Studi terbaru menunjukkan fascia harus dilihat sebagai sistem jaringan aktif daripada hanya pembungkus otot. Ini menunjukkan bahwa standar pendidikan medis, fisioterapi, dan rehabilitasi perlu diubah. Studi lanjutan diperlukan untuk mengidentifikasi peran fascia dalam patologi sistemik dan mengevaluasi lebih lanjut efektivitas intervensi berbasis fascia
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025