Penelitian ini mengkaji pemikiran filosofis Ibnu Khaldun, seorang sejarawan sekaligus sosiolog ternama, dan pengaruhnya terhadap perumusan filsafat sejarah nasional oleh Muhammad Yamin, seorang tokoh intelektual Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana konsep-konsep Ibnu Khaldun, seperti teori siklus sejarah dan peran solidaritas kelompok (asabiyyah), tercermin dalam karya-karya sejarah Yamin. Melalui analisis konten kualitatif terhadap karya-karya Yamin, penelitian ini mengungkap bahwa gagasan-gagasan Ibnu Khaldun telah secara signifikan membentuk persepsi Yamin tentang sejarah Indonesia, khususnya dalam hal peran persatuan nasional dan perjuangan kemerdekaan. Temuan-temuan tersebut menunjukkan bahwa filsafat sejarah Yamin berakar kuat pada pemikiran Ibnu Khaldun, yang menekankan pentingnya memahami masa lalu untuk membangun bangsa yang kuat dan tangguh. Penelitian ini berkontribusi pada pemahaman yang lebih mendalam tentang warisan intelektual nasionalisme Indonesia dan hubungannya dengan tradisi filsafat Islam.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025