Zakat merupakan salah satu pilar Islam yang memiliki peran strategis dalam mengetaskan kemiskinan dan mengurangi kesenjangan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kontribusi program zakat yang dijalankan LAZISMU Ciamis dalam mendukung pencapaian SDG 1 (menghapus kemiskinan) dan SDG 4 (pendidikan berkualitas). Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus untuk mengevaluasi program-program zakat yang dijalankan oleh LAZISMU di Kabupaten Ciamis dalam konteks pembangunan berkelanjutan dan penerapan maqashid syariah. Unit analisa yang dipilih adalah LAZISMU, sebuah Badan Amil Zakat Muhammadiyah yang berlokasi di Ciamis karena tahun 2022 mendapatkan penghargaan Terbaik I Kategori Filantropi untuk SDGs Action Awards. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara menggunakan pertanyaan tidak berstruktur (unstructured interview). Penentuan informan dalam wawancara ini menggunakan metode snowball sampling, yaitu metode convenience sampling yang diterapkan ketika sulit mengakses subjek dengan karakteristik tertentu. Penentuan informan awal dilakukan secara purposive, dan selanjutnya informan merekrut informan berikutnya dari rekan mereka hingga data yang diperoleh mencapai titik kejenuhan. Studi ini menunjukkan bahwa program bantuan UMKM berperan dalam meningkatkan ekonomi kelompok rentan, sementara beasiswa Mentari dan Sang Surya membuka akses pendidikan bagi siswa kurang mampu. Dengan menerapkan prinsip Maqashid Syari’ah, terutama Hifz al-Mal dan Hifz al-Aql,LAZISMU Ciamis mengelola zakat secara profesional, transparan, dan amanah. Hasil penelitian memberikan rekomendasi untuk memperkuat monitoring, diversifikasi program, dan sinergi dengan pemangku kepentingan guna meningkatkan dampak zakat secara berkelanjutan.
Copyrights © 2025