Semut merupakan organisme sosial dengan perilaku kompleks yang sangat dipengaruhi oleh kondisi lingkungan, terutama dalam aktivitas pencarian makan. Penelitian ini bertujuan untuk mengamati perilaku sosial koloni semut dalam mencari makan di sekitar Laboratorium Biologi Universitas Negeri Padang. Metode pengamatan langsung digunakan untuk mencatat lima kategori perilaku semut, yaitu mengintai (M1), mendekat (M2), membawa makanan (M3), komunikasi (K1), dan persaingan (K2). Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas semut lebih tinggi pada siang hari dibandingkan sore hari, yang dikaitkan dengan kondisi lingkungan yang lebih stabil dan hangat, serta ketersediaan sumber makanan yang lebih melimpah. Implikasi dari penelitian ini menunjukkan pentingnya kondisi lingkungan terhadap perilaku sosial semut, serta memberikan wawasan tentang mekanisme komunikasi dan kerja sama dalam sistem sosial hewan.
Copyrights © 2025