Pepaya gunung (Vasconcellea pubescens A.DC.) merupakan salah satu spesies anggota Suku Caricaceae yang memiliki nilai ekonomi dan agronomi, terutama karena kemampuannya tumbuh di dataran tinggi dan potensinya sebagai bahan baku obat. Tanaman ini diketahui memiliki tiga jenis kelamin, yaitu jantan dioecious, betina dioecious, dan monoecious. Stomata berperan dalam proses fisiologis seperti fotosintesis, transpirasi, dan pertukaran gas. Variasi dalam karakter stomata, seperti bentuk dan ukurannya menunjukkan diferensiasi fisiologis antar individu. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji karakteristik stomata pada tiga jenis kelamin pepaya gunung menggunakan Scanning Electron Microscope (SEM). Analisis dilakukan untuk mengidentifikasi perbedaan karakter stomata yang meliputi bentuk dan ukuran pada permukaan daun tiap-tiap jenis kelamin. Sampel daun diambil dari tanaman yang telah teridentifikasi jenis kelaminnya, kemudian dipreparasi dan diamati menggunakan SEM untuk memperoleh citra dengan resolusi tinggi. Hasil pengamatan menunjukkan adanya variasi pada karakteristik stomata antar jenis kelamin. Tanaman jantan dioecious cenderung memiliki stomata dengan ukuran paling besar dengan rerata 41,09 ± 18,50 x 29,41 ± 16,34 µm sedangkan tanaman betina dioecious menunjukkan ukuran stomata yang lebih kecil dengan rerata 28,08 ± 39,16 x 19,44 ± 26,57 µm. Adapun tanaman monoecious menampilkan ciri-ciri morfologi stomata yang bersifat intermediat dengan rerata 24,06 ± 8,22 x 20,30 ± 8,81 µm. Temuan tersebut memberikan pemahaman mikromorfologis terkait diferensiasi kelamin pada V. pubescens serta potensi penggunaan karakter stomata sebagai penanda awal identifikasi jenis kelamin tanaman
Copyrights © 2025