Pengembangan web modern mengalami pergeseran paradigma dengan meningkatnya adopsi arsitektur berbasis API yang memisahkan tanggung jawab antara frontend dan backend. Kajian ini bertujuan untuk menganalisis tren serta praktik terbaik dalam pengembangan aplikasi web berbasis API dengan menggunakan Laravel sebagai framework backend dan React sebagai library frontend. Metode yang digunakan adalah tinjauan literatur sistematis terhadap publikasi akademik dalam tiga tahun terakhir. Hasil kajian menunjukkan bahwa integrasi Laravel dan React menawarkan fleksibilitas tinggi dalam membangun aplikasi yang skalabel, maintainable, dan responsif. Beberapa praktik terbaik yang diidentifikasi meliputi penerapan prinsip RESTful API, pengelolaan state secara efisien di React, serta penggunaan dokumentasi API yang terstruktur. Tantangan utama dalam integrasi keduanya mencakup pengelolaan otentikasi, sinkronisasi data, serta masalah lintas domain (CORS). Selain itu, tren seperti arsitektur headless, SPA, SSR, dan microservices semakin banyak diadopsi dalam konteks pengembangan modular dan berorientasi performa. Kajian ini memberikan wawasan strategis bagi pengembang dan peneliti untuk memahami dinamika dan arah evolusi arsitektur aplikasi web berbasis API menggunakan Laravel dan React.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025