Kekerasan seksual terhadap perempuan di ranah personal terjadi dalam berbagai jenis, yang menggambarkan kekerasan yang terjadi kepada korban. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis kekerasan seksual terhadap perempuan yang terjadi dalam rumah tangga dengan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus, pengumpulan data menggunakan metode wawancara yang dilakukan kepada ibu dengan riwayat kekerasan rumah tangga. Dilakukan di wilayah Majelis Hukum dan HAM PW Aisyiyah Yogyakarta. Penelitian ini menunjukan kekerasan rumah tangga dapat mempengaruhi sistem reproduksi perempuan seperti adanya masalah dalam siklus menstruasi selaian itu kekerasan juga dapat berdampak pada psikis anak serta ibu tidak mampu dalam mengaktualisasikan dirinya. Penelitian ini juga menunjukan beberapa faktor yang menjadi penyebab terjadinya tindak kekerasan dalam rumah tangga diantaranya kurangnya kepercayaan pasangan, trauma pernikahan sebelumnya, kurangnya pemenuhan kebutuhan hidup serta kurangya komunikasi. Kekerasan yang di alami dalam rumah tangga dapat menyebabkan siklus menstruasi menjadi terganggu, trauma fisik dan psikis pada anak, kekerasan dalam rumah tangga menyebabkan adanya kecurigaan berebihan dari pasangan yang di sebabkan karena rasa trauma pada pernikahan sebelumnya, suami tidak jujur, kurangnya komunikasi, kurang mengontrol emosi, masih kurangnya landasan agama, serta adanya tindak kekerasan seksual.
Copyrights © 2025