Anemia masih menjadi masalah kesehatan masyarakat yang ditandai dengan kadar hemoglobin yang rendah. Anemia yang paling umum terjadi adalah anemia defisiensi zat besi dan salah satu kelompok yang berisiko mengalami anemia adalah remaja putri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui status kejadian anemia pada remaja putri melalui pemeriksaan kadar hemoglobin. Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif. Lokasi penelitian dilakukan di SMA Negeri 6 Kota Kendari yang merupakan wilayah kerja Puskesmas Puuwatu dengan jumlah sampel 123 remaja putri. Pengambilan sampel menggunakan total sampel yaitu semua siswi baru yang dinyatakan diterima di SMA Negeri 6 Kota Kendari. Penelitian dilakukan pada tanggal 7 Juli 2023 dengan pengumpulan data melalui pemeriksaan kadar hemoglobin yang dilakukan dengan metode point of care testing (POCT) menggunakan alat easy touch GcHB. Selanjutnya status anemia ditentukan berdasarkan kadar hemoglobin. Analisis data menggunakan analisis univariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar remaja putri yaitu 78 siswi (63,41%) tidak anemia dengan kadar hemoglobin normal, 2 siswi (1,63%) mengalami anemia tingkat berat, 22 siswi (17,89%) anemia tingkat sedang dan 21 siswi (17,07) mengalami anemia tingkat ringan. Gambaran status anemia remaja putri di SMA Negeri 6 Kota Kendari sebagian besar tidak mengalami anemia dengan kadar hemoglobin normal.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025