Lalat merupakan vektor penyakit yang berkembang di lingkungan dengan sanitasi buruk, serta dapat menjadi tempat perkembangbiakan populasi vektor lalat di pasar tradisional. Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor yang berhubungan dengan indeks populasi lalat berdasarkan suhu, kelembapan, pencahayaan, dan pengelolaan sampah di Pasar Pendidikan Medan Timur. Desain penelitian bersifat kuantitatif observasional dengan pendekatan cross-sectional pada 60 titik kios pasar. Metode pengumpulan data melalui observasi langsung dan pengukuran lingkungan menggunakan lem lalat, serta aplikasi pengukur suhu dan kelembapan. Hasil penelitian menunjukkan 70% kios memiliki tingkat kepadatan lalat tinggi. Analisis chi-square menunjukkan terdapat hubungan signifikan antara suhu (p = 0,000) dan pengelolaan sampah yang buruk (p = 0,001) dengan tingkat kepadatan lalat. Temuan ini menekankan pentingnya perbaikan pengelolaan sampah serta peningkatan ventilasi pasar sebagai strategi pengendalian vektor lalat yang efektif guna menciptakan lingkungan pasar yang lebih sehat dan higienis.
Copyrights © 2025