<![CDATA[Studi ini memiliki fokus utama untuk menganalisis sejauh mana belanja pemerintah dan tingkat pembangunan manusia memberikan kontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat, dengan pertumbuhan ekonomi dimasukkan sebagai variabel perantara. Penelitian ini memanfaatkan data sekunder yang dikumpulkan untuk periode tahun 2022 hingga 2023, mencakup indikator belanja pemerintah, indeks pembangunan manusia, pertumbuhan ekonomi, serta tingkat kesejahteraan masyarakat. Ruang lingkup penelitian mencakup seluruh wilayah kabupaten/kota di Pulau Jawa, dengan total populasi sebanyak 226 daerah. Melalui teknik purposive sampling, sebanyak 113 kabupaten/kota dipilih sebagai sampel penelitian. Kajian ini berlandaskan pada teori Wagner serta teori dari Peacock dan Wiseman, dan merumuskan enam hipotesis yang dianalisis menggunakan perangkat lunak EViews 12 SV. Temuan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa pengeluaran pemerintah tidak memiliki dampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Sebaliknya, indeks pembangunan manusia menunjukkan pengaruh yang positif terhadap pertumbuhan ekonomi. Di sisi lain, belanja pemerintah terbukti tidak memengaruhi kesejahteraan masyarakat, baik secara langsung maupun melalui jalur tidak langsung. Indeks pembangunan manusia berkontribusi secara positif terhadap kesejahteraan masyarakat, namun pertumbuhan ekonomi tidak mampu bertindak sebagai mediator dalam hubungan antara indeks pembangunan manusia dan kesejahteraan masyarakat.]]>
Copyrights © 2025
