<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah penduduk dan inflasi terhadap pendapatan asli daerah (PAD) pada Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Barat tahun 2019–2023. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan sampel sebanyak 12 kabupaten/kota melalui teknik total sampling. Analisis data dilakukan dengan menggunakan regresi linier berganda, uji asumsi klasik, dan uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah penduduk berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan asli daerah. Hal ini menunjukkan bahwa semakin besar jumlah penduduk di suatu daerah, maka potensi kontribusi terhadap PAD juga meningkat, misalnya melalui pajak daerah, retribusi, dan aktivitas ekonomi masyarakat yang lebih luas. Sebaliknya, variabel inflasi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap PAD secara parsial. Hal ini mengindikasikan bahwa fluktuasi harga barang dan jasa dalam periode tersebut tidak secara langsung memengaruhi besaran penerimaan PAD, kemungkinan karena pemerintah daerah memiliki strategi atau kebijakan yang mampu meredam dampak inflasi terhadap penerimaan daerah.]]>
Copyrights © 2025
